Tinggi badan minimal 155 cm untuk pria dan 150 cm untuk wanita, dengan berat badan seimbang.
Tahapan seleksi terdiri atas:
1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk mata pelajaran Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris.
3. Tes Kesehatan, Tes Kebugaran, dan Wawancara.
Formasi reguler adalah formasi penerimaan taruna baru yang diperuntukkan bagi peserta dari seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa batasan asal daerah tertentu. Sementara itu, formasi afirmasi merupakan formasi khusus bagi putra-putri Orang Asli Papua (OAP) dan Non Orang Asli Papua (Non-OAP) dari wilayah Provinsi Papua, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan. Selain itu, formasi afirmasi juga diperuntukkan bagi putra-putri dari provinsi tertentu yang termasuk kategori afirmasi daerah, yaitu Provinsi Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Maluku.
Calon taruna/i yang mendaftar disyaratkan telah lulus atau akan lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau yang sederajat untuk semua jurusan.
Calon taruna/i diperbolehkan menggunakan kacamata dengan ketentuan lensa spheris maksimal minus (-) 4 D dan lensa silindris maksimal minus (-) 2 D. Apabila diterima, calon taruna/i bersedia melakukan tindakan LASIK dengan biaya pribadi.
Usia calon taruna/i minimal 15 tahun dan maksimal 23 tahun pada 1 September 2025.
Calon taruna/i wajib mengunggah pas foto terbaru berwarna dengan latar belakang merah, berformat JPG, dan ukuran maksimal 500 KB.
Calon taruna/i dapat menggunakan Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang memuat data diri.
Ya, biaya pendidikan di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sepenuhnya ditanggung oleh negara melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Jumlah formasi yang tersedia dalam PTB STMKG Tahun 2025 adalah sebanyak 350 orang. Dari total tersebut, sebanyak 237 formasi dialokasikan untuk jalur reguler, sedangkan 113 formasi sisanya diperuntukkan bagi jalur afirmasi. Formasi ini tersebar ke dalam empat program studi, yaitu Meteorologi sebanyak 115 orang, Klimatologi 64 orang, Geofisika 67 orang, dan Instrumentasi-MKG sebanyak 104 orang.
Apabila terdapat hal yang belum dipahami terkait pelaksanaan PTB STMKG Tahun 2025, peserta dapat mengajukan pertanyaan melalui helpdesk live chat yang tersedia pada laman resmi PTB STMKG.